tak setampan Nabi Yusuf, tak seromantis Nabi Adam, dan tak sebaik Rasulullah.
Ichsan Afriadi
Bulan Ramadhan
Semoga tak akan dosa hati ini
membawa namamu duhai Bulan yang mempesona, dalam rangkaian kalimat
sederhana tak banyak makna yang dibentangkan oleh si Pendosa.
Semua semata-mata hanya untuk meredakan kerinduan dan betapa sayangnya ia padamu, semoga Ilahi kan mempertemukan kita kelak di bawah indahnya lailatul qadar.
Adakah saat-saat lain yang bisa menyingkirkanmu?
Sedangkan kitab yang menceritakan Kalimat Tuhan kita mengagungkan tanpa ragu.
Adakah hari-hari lain yang lebih menenangkan dan menyejukan hati mereka yang percaya pada Rabb'nya selain hari dimana kau adalah penghulunya?
Sungguh sekalipun detik terindah mereka dikumpulkan, tetap saja detik dalam namamu takkan mampu tergantikan.
Bagaimanakah cara pendosa ini merangkulmu?
Apakah dengan tangan hina ini?
Bagaimanakah cara pendosa ini menghadapmu?
Haruskah dengan wajah nista ini?
Bagaimana pula ia akan hidup dalam Keagungan-Nya yang murah saat kau tiba?
Mestikah dengan hati yang tersakiti ini?
Dan takkan menepi pertanyaan dalam benak ini untukmu, untuk mengharap Keluhuran Ilahi dalam nama Penuh Keindahan.
Terangkan kami Duhai Ramadhan, kelembutan Ilahi dalam balutan dahaga yang tertahan.
Yang semoga Ia me-ridhai kami atasnya.
Perlihatkan kami Duhai Al-Mubarak, tanda kecintaan Ilahi dalam lapar yang tak tentu arah. Yang semoga Ia semakin menguatkan kami karenanya.
Entah bagaimana Para Penggubah Syair Rabbani memuja-mujimu, yang ku yakin kerinduan mereka jauh melampaui pikiran dan lebih dalam dari relung hati yang terselubung sekalipun.
Dan sirami kami dengan Mahabbah-Mu dalam tiap detik yang merambat namun cepat di Ramadhan tahun ini, Duhai Ilahi.
Agar takkan ada tangis saat kelak ia meninggalkan para Pendosa ini di waktu Fitri.
Belenggu Qalbu kami dengan Ramadhan-Mu yang kian menghampiri bersama semangat Nabawi, ya Rabbi.
Semoga ia dengan izin-Mu, kan menuntun kami menjadi pemenang sejati di akhirnya nanti.
Semua semata-mata hanya untuk meredakan kerinduan dan betapa sayangnya ia padamu, semoga Ilahi kan mempertemukan kita kelak di bawah indahnya lailatul qadar.
Adakah saat-saat lain yang bisa menyingkirkanmu?
Sedangkan kitab yang menceritakan Kalimat Tuhan kita mengagungkan tanpa ragu.
Adakah hari-hari lain yang lebih menenangkan dan menyejukan hati mereka yang percaya pada Rabb'nya selain hari dimana kau adalah penghulunya?
Sungguh sekalipun detik terindah mereka dikumpulkan, tetap saja detik dalam namamu takkan mampu tergantikan.
Bagaimanakah cara pendosa ini merangkulmu?
Apakah dengan tangan hina ini?
Bagaimanakah cara pendosa ini menghadapmu?
Haruskah dengan wajah nista ini?
Bagaimana pula ia akan hidup dalam Keagungan-Nya yang murah saat kau tiba?
Mestikah dengan hati yang tersakiti ini?
Dan takkan menepi pertanyaan dalam benak ini untukmu, untuk mengharap Keluhuran Ilahi dalam nama Penuh Keindahan.
Terangkan kami Duhai Ramadhan, kelembutan Ilahi dalam balutan dahaga yang tertahan.
Yang semoga Ia me-ridhai kami atasnya.
Perlihatkan kami Duhai Al-Mubarak, tanda kecintaan Ilahi dalam lapar yang tak tentu arah. Yang semoga Ia semakin menguatkan kami karenanya.
Entah bagaimana Para Penggubah Syair Rabbani memuja-mujimu, yang ku yakin kerinduan mereka jauh melampaui pikiran dan lebih dalam dari relung hati yang terselubung sekalipun.
Dan sirami kami dengan Mahabbah-Mu dalam tiap detik yang merambat namun cepat di Ramadhan tahun ini, Duhai Ilahi.
Agar takkan ada tangis saat kelak ia meninggalkan para Pendosa ini di waktu Fitri.
Belenggu Qalbu kami dengan Ramadhan-Mu yang kian menghampiri bersama semangat Nabawi, ya Rabbi.
Semoga ia dengan izin-Mu, kan menuntun kami menjadi pemenang sejati di akhirnya nanti.
Ajari kami Bercinta dengannya, sekalipun peluh juga tetes air mata kan beserta.
Article
Akademi
Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB
Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi :
www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta
http://www.ichsanafriadi.com/2011/05/rindu-bulan-ramadhan.html
18 comments:
Sebentar lagi ramadhan datang. Mari kita sambut dengan suka cita...
alangkah bahagianya.............semoga Allah swt mengizinkan kita semua utk menemui dan menikmati bulan suci ini ,amin
salam
pada sesiapa yg ada hutang pada sebelumnye . jgn lupa untuk menyelesaikannye . .
:))
^^ butang follw fai ada jek kat situ tuan blog .
salam perkenalan . :)
Langsung teringat saya belum shalat ashar...
Terimakasih, permisi Mas, mau shalat dulu....
Belajar gitar
Cari Uang
lowongan kerja
gambar kita